Menyegerakan atau menjadi yang pertama banyak hal menjadi perkara yang urgen karena memenuhi kebutuhan, menentramkan dan memberikan kepastian. Sehingga membenarkan dan menyegerakan merupakan gabungan dari sifat kemuliaan yang jika keduanya bersatu pada diri seseorang akan melahirkan kesempurnaan.
Dalam hadis Ibnu Abbas, Rasulullah SAW menceritakan mengenai 70 ribu umatnya yang masuk surga tanpa hisab dan azab neraka. Salah seorang sahabat bernama Ukasah bin Mahshan berkata, "Doakanlah aku agar menjadi golongan mereka."
Rasulullah SAW menjawab, "Engkau bagian dari mereka."
Kemudian seorang sahabat lain berdiri dan berkata, "Doakan pula aku menjadi golongan mereka wahai Rasul!"
Rasulullah SAW menjawab, “Ukasah telah mendahuluimu." (HR. Bukhari-Muslim).
Jawaban Rasulullah ini mengisyaratkan bahwa para penyegera atau menjadi yang pertama memiliki maqam (tempat) yang berbeda dengan yang di belakangnya termasuk dalam masalah agama. Apalagi semua orang mengetahui bahwa para penyegera dan menjadi yang pertama jelas berbeda kualitasnya dengan yang bergerak lambat atau pemalas. Wallahu a'lam. Met Tahajud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar