Malam menjelang sepi, mereka yang bertaqorub
mendekatkan diri dalam kegelapan malam, akan diganti cahaya terang
dialam kuburnya. Wajah2 dhuafa segar berbasuh wudhu, munajat mereka
tulus akan memberkahi negeri. Kadang kekayaan memudahkan manusia dalam
kelalaian akhirnya berdampak memadamkan semangat ibadah, mudahnya hidup
seringkali melarutkan ketidaksadaran dan
membiasakan segala dosa kecil dan besar, yang membuat dirinya serba
cukup, segala ada keluarga dibawa bersenang-senang, dimanjakan akhirnya
memenjarakan potensi semangat hidup, dan perjuangan sesungguhnya, serta
pengorbanan dalam ibadah sebagai tanda syukur.
Manusia ikhlas
akan mencintai Agama, mencintai Allah dan Rosul-Nya. Insan bertaqwa
dipastikan para Nabi dan sahabatnya yang menyerukan nilai-nilai Islam
sebagai standar kualitas keimanan, dikala zaman dalam kegelapan malam,
merekalah hamba Allah penerang.
Insan yang dibangun dengan
iman yang melahirkan semangat berkorban baik ibadah, memperhatikan
perbaikan kualitas keimanan pada diri, keluarga dan lingkungannya.
( Syair )
Kegelapan malam Tak kan selamanya.
Fajar Shubuh datang bersama sinaran mentari..
Begitulah kegelapan pada dunia Islam kini
Sinarannya pasti kembali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar